Harapan Surgaku
Linda Sari Wulandari
Malam begitu dingin
Namun aku tak pernah membeku
Ada dia yang selalu menemaniku
Memberi kehangatan dalam buaian malam
Tangan halusnya membelai rambutku
Dipangkuannya aku dimanjakan
Begitu tenang, begitu damai
Semakin terlarut ku diantarkan ke alam impian
Dialah surgaku
Akulah permata hatinya
Kini dia telah melepaskanku
Bagai burung yang keluar dari sangkar
Dia hanya berpesan:
Kini giliranku memainkan peran
Aku dituntut dapat tegak berdiri di bawah panas mentari
Kelak aku akan hidup sendiri: tanpa buaian darinya lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar